8.9.15

Kita Itu Solmated ^^

Agroteknologi....
Yap jurusan perkuliahan yang aku tekuni
Gak pernah ada bayangan ttg apa yg akan dipelajari, but semua oke ^^
Solo.....
Yap di kota itulah aku ambil perkuliahan
Di kota kecil tapi tentram keadaannya
Jarang macet,, dan tepatnya gak sepanas kotaku yg dulu,,
Agak membosankan mungkin tapi itu menyenangkan
101 Solmated.....
Yap jumlah 1 angkatan jurusan agroteknologi
Sebenarnya sih awalnya lebih dri itu,, tapi yang bertahan dengan kondisi pembelajaran disini ya tinggal itu "101"
Jumlah yg unik,, menyenangkan kalo angka itu dilihat
Disini...dikumpulan ini aku merasa nyaman
Aku merasa punya keluarga yg bisa diajak sharing ttg semua
Ttg cerita2 lalu, ttg kesedihan, ttg kesenangan
Kalian keluargaku disolo,,
Kalian membuatku mampu tersenyum kembali setelah sekian lama dihantui dgn kisah2 lalu yg tak pernah menyenangkan dgn kawan2 yg tak pernah memahami arti pertemanan
Beraama kalian aku bisa menjadi diriku sendiri
Bersama kalian aku bisa mengerti arti persaudaraan
Yaaaa bersama kalian
_SOLMATED_

Hanya Itu

Pernah tau rasanya terombang-ambing dengan suatu perasaan???
Mungkin kalau terombang-ambing dilautan pernah meraskan
Tapi ini soal HATI
yessss,, hati yang mudah sekali rapuh
Mudah terluka
Mudah tersakiti
Aku sayang kamu, bahkan mungkin Aku Cinta kamu
Tapi apa kamu mengerti akhir yang seperti apa yang aku inginkan??
Proses yang seperti gimana yang aku harapkan??
Aku tidak meminta yang berlebihan terhadapmu
Aku hanya berharap,, beri aku kepastian dengan cara menunjukkan progress keseriusanmu

Aku terkadang berfikir mungkin aku salah
Atau mungkin aku jahat
Telah memaksakan apa yang aku rasakan agar engkau membalasnya
Hingga engkau tak kunjung memberiku Progress itu?

Ahhh,,,
Mungkin hanya perasaanku saja yang terlalu mudah tersentuh dengan semua yang terjadi

Hanya itu saja yang aku harapkan
Jangan membuatku merasa lelah dengan segala ketidak jelasan yang engkau tampakkan
Dan pada akhirnya aku angkat tangan dengan semuanya

9/9/15

23.10.13

Dua Hati

Takut rasanya ketika mulai kembali merasakan yang tak mampu dihindari
Merasakan sayang yang terlalu dalam di dua hati yang berbeda
Menjauh pun tak mampu
Membiarkan perasaan itu tetap berkembangpun itu menyakitkan
Menyakiti banyak pihak
Namun belum mampu menentukan
Sayangnya sayang ini terlalu dalam untuknya
Untuknya yang kutahu sulit untuk mendapatkan kepastian
Terlalu mengharapkanmu itu menyakitkan
Namun melepaskanmu itu lebih tak rela
Lalu apa aku harus tetap seperti ini hingga nanti akhirnya aku mampu dan siap berkata Ya?
Andai ada peri baik hati yang membantu
Membantuku untuk memilih dan menetapkan hati
Dimana harus menentukan
Dan dimana aku harus merelakan

5.8.13

Terlelah dengan ketidak pastian



Salahku mungkin tetap bertahan dalam perasaan ini.
Salahku juga mungkin telah memilih mengenalmu lebih dalam.
Tak pernah sedikitpun kau memahami.
Segala yang telah kulakukan tak pernah sedikitpun kau lihat.
Mencintaimu dalam diam memang sungguh menyakitkan
Tak pernah ada yang mengerti dan memahami mengapa aku memilih tetap berada didekatmu
Tak sedikitpun kau peduli dengan yang aku katakana
Sungguh menyakitkan.
Terasa seperti berkata pada pohon yang sedang tertiup angin kencang.
Pohon itu takkan seketika itu terdiam dan berhenti menghiraukan karna dipikirannya adalah bertahan untuk tetap bias berdiri untuk bertahan yang menurutnya baik.

Terlalu menyakitkan untuk terus bertahan diposisi ini.
Tak pernah ada timbal balik yang menyenangkan
hanya hadirnya ragamu yang tak pernah ku tau jiwamu tertuju.
Harus berapa lama lagi ku bertahan dengan segalanya yang tak mungkin dapat berakhir indah.

Mengapa harus lelaki yang tak pernah mengeti aku yang harus aku selalu rindukan disaat ku sendiri.
Bayanganmu, yaa.. hanya bayangan tentangmu yang aku piker dapat memahami aku.

Aku lelah kasih…
Jika engkau tau bahwa aku lelah untuk selalu bisa memahamimu

Terima Kasih untuk Perasaan itu



Kamu masih punya perasaan itu??
Mungkinkan masih tersimpan rapi hingga kini saat kita bertemu kembali?
Pertama kali kau membuatku merasakan genggaman tangan dari seorang lelaki.
Mungkin dulu pernah dekat namun tak pernah ada perasaan yang lebih.
Namun entah mengapa selalu terasa kita begitu dekat.
Setelah sekian lama kau dating kembali.
Datang membawa pernyataan bahwa rasa itu masih tersimpan rapi.
Begitu indah terdengar.
Namun masih sulit untuk ku mengerti
Merasa begitu nyaman dengan segala cara yang kau tunjukkan.
Namun entah mengapa belum ada perasaan yang melebihi yang mampu aku tangkap dari segala yang telah kau tunjukkan.
Mungkinkan akan ada perasaan yang sama seperti apa yang kau rasakan padaku.
Aku tak pernah tau.
Tak pernah paham akan apa yang sedang terjadi.
Perasaan ini. Sikap ini dan semua yang sedang dilakukan.
Namun aku yakin, akan ada jawaban yang indah yang telah disiapkan agar semua selalu akan nampak indah tanpa ada yang terlukai.

Itu cerita lalu dan Saat ini ijinkan aku bahagia :)



Kamu terlihat begitu berarti saat itu.
Saat dimana kita mulai menjalin kasih.
Namun ternyata semuanya telah berlalu.
Berlalu mengikuti musim yang selalu berganti.
Mungkin tak mudah bagiku melupakannya.
Melupakan segala kejadian yang telah kita lakukan.
Kejadiaan sesakit apapun itu selalu menjadi cerita.
Cerita yang tak mudah tergantikan dengan cerita lain.
Sebelum menemukan sosok yang mampu menggantikan.

Tak pernah bermaksud mencari yang melebihimu yang dulu.
Namun hanya mencari yang mampu membuatku lebih bahagia daripada caramu.
Tak pernah merasa bahagia saat bersamamu.
Mungkin itu yang selalu teringat.
Hingga saat ini sulit untuk merasakan kebahagiaan dari yang lain.

Selalu kucoba untuk menguburnya.
Mengubur dalam-dalam semua tentangmu.
Tentang kisah kita.
Namun semakin ku mencoba semua sia-sia.
Semua seakan semakin mengingatkanku.

Aku tak ingin banyak hal darimu.
Hanya ingin kau segera pergi dari hidupku.
Kau telah bahagia dengannya disana.
Maka itu yang kuharapkan juga.
Bahagia dengan siapapun yang aku pilih dan mampu membuatku lebih bahagia.

20.7.13

Ruang Kosong

Belum mampu merasakan perasaan seperti waktu itu lagi itu rasanya menyakitkan. Banyak yang mengharapkan. Banyak juga berarti yang akan terluka termasuk diri sendiri. Ya. Diri sendiri akan terluka bukan karena perasaan yang tak terbalas namun karena telah membuat orang lain terluka dengan sikap yang belum mampu menentukan.

Tak pernah mengerti sampai kapan seperti itu akan terjadi, perasaan dimana untuk menentukan pilihanpun terasa sulit.

Menjadi orang yang sulit mengatakan ‘tidak’ pun itu suatu hal yang sungguh menyesakkan. Setiap ada cinta yang datang hati rasanya sulit mencegahnya, membiarkannya menelusuri dahulu bagaimana alur cerita yang akan terbentuk. Satu persatu mulai mencari celah dimana perasaan tersebut sedang lengah karena pikiran yang tak menentu. Mencari jalan aman dimana mereka merasa takkan mendapat tanggapan buruk.

Andai mereka mengerti, disini terdapat ruang yang sedang menanti perabotan yang dapat menghiasi seluruh ruangan dengan indahnya. Dengan segala tutur kata yang menenangkan, kehadiraanya yang menyejukkan serta kelembutannya yang membuat isi di dalamnya terasa begitu tak ingin beranjak

Namun ternyata tak semudah itu, masih memerlukan perasaan suka untuk dapat mengumpulkan semua perabotan itu, perasaan ingin memiliki. Dan hal tersebut belum mampu ditemukan. Dengan semua yang telah hadir perlu segala pertimbangan agar di dalamnya dapat terlihat indah hingga mampu ditempati nantinya.

Beribu doa dipanjatkan agar menemukan yang mampu memperindah ruangan kecil itu. Ruangan dimana nanti akan menjadi tempat berkumpulnya segala perasaan yang ada.